Selasa, 16 September 2014

Aryan Haris - APA IMPIAN TERBESAR ANDA?




BAGAIMANA MENENTUKAN IMPIAN TERBESAR DALAM HIDUP ?

“Tidak semua mimpi kita akan terwujud, namun tidak ada hal-hal besar
yang terwujud tanpa di awali sebuah impian terlebih dahulu.” (Aryan Haris)

You must see your goals clearly and specifically before you can set out for them.
Hold them in your mind until they become second nature.
Anda harus bisa melihat apa yang Anda inginkan dalam mata pikiran Anda lebih dahulu, dengan jelas, dengan spesifik, sebelum Anda bisa mendapatkannya.
Pegang erat-erat di pikiran Anda, setiap saat, ulang-ulang membayangkannya, sehingga terasa sudah seperti benar- benar Anda miliki. ~   Les Brown   ~


M
engetahui keinginan kita sepertinya bukan masalah besar. Atau benarkah?  Ternyata 80% lebih manusia mengalami hambatan sukses terbesar dalam hidup mereka yang behubungan dengan kemampuan mereka dalam mengetahui keinginan mereka sendiri. Ya, kebanyakan manusia tidak mengalami atau merasakan sukses yang mereka cari karena mereka melakukan satu kesalahan besar yang menghambat perwujudan kesuksesan yang mereka cari.  Hambatan sukses terbesar ini menjelaskan kenapa meski semua manusia pasti ingin kaya dan bahagia misalnya, ternyata tidak semua manusia kaya dan bahagia.
Tetapi jangan salah, satu hambatan sukses terbesar ini tidak datang dari faktor-faktor luar sebagaimana yang sering dipersalahkan manusia bila mereka gagal mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hambatan sukses terbesar mereka datang dari dalam diri mereka sendiri. Tapi bukan, bentuknya bukan tidak adanya motivasi atau semangat tinggi. Orang bisa saja bersemangat tinggi tetapi tetap membuat kesalahan besar yang menghambat kesuksesan mereka ini.
Singkatnya hal berikut inilah hambatan sukses terbesar itu: KEINGINAN / IMPIAN SUKSES YANG TERLALU LUAS dan ABSTRAK, sehingga menjadi TIDAK JELAS. Semua manusia punya keinginan dan impian sukses mereka sendiri, tapi terdapat perbedaan besar antara mereka yang berhasil mencapainya dan yang tidak. Perbedaan ini terletak pada bentuk visi/impian sukses yang mereka punya.

Tahukah Anda apa yang Anda inginkan?

Jadi sekarang, karena Anda sudah tahu bahwa Anda harus punya impian sukses sendiri agar bisa sukses, maka hal berikutnya adalah memastikan bahwa Anda benar-benar tahu APA yang Anda inginkan.


Dari pengamatan saya yang tidak terlalu luas, ini juga tidak mudah dilakukan. Mari saya beri contoh. Coba sekarang tolong Anda tuliskan paling sedikit 3 hal yang paling Anda inginkan. Jangan berpikir terlalu lama.  Biasanya insting akan memandu kita bila kita tidak berpikir terlalu lama. Baik mari kita lihat apakah sebenarnya Anda tahu apa yang Anda inginkan atau tidak. Jawaban-jawaban berikut ini adalah beberapa hal yang orang sering tulis sebagai jawaban atas pertanyaan, "Apa yang Anda inginkan?"
  • Pokoknya, saya pingin lulus, Pak. (Ini jawaban teratas dari satu murid saya.)
  • Saya pingin hidup senang, Pak. (Ini jawaban teratas dari pembantu saya.)
  • Saya pingin jadi orang kaya, punya uang banyak, Pakl, biar kalau perlu apa-apa gak perlu bingung cari pinjaman uang. (Jawaban favorit banyak tetangga saya.)
  • Saya ingin hidup bahagia.
  • Saya ingin jadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama saya.
  • Saya ingin sukses dan terkenal.

Bagaimana menurut Anda jawaban-jawaban tersebut di atas? Bagus? Ya, saya setuju semua keinginan tersebut bagus dan mulia. Tapi keinginan standar macam di atas tidak akan efektif membantu pemiliknya untuk mencapainya. Mengapa Bisa Demikian? Sekarang saya balik tanya kepada Anda, siapa yang di dunia ini yang tidak memiliki keinginan seperti tersebut di atas? Saya yakin tidak ada. Saya yakin tidak ada orang yang menginginkan kebalikan dari semua keinginan di atas. Bahkan orang gila sekalipun. Tapi faktanya, berapa banyak orang yang bisa mengklaim dirinya sudah mendapatkan keinginannya tersebut? Bahkan banyak yang hidup sebaliknya.
Itu sebabnya saya katakana mengungkapkan keinginan seperti standar di atas tidak akan efektif membantu Anda dalam mencapainya. Bahkan justru menghambat Anda mencapai kesuksesan. Karena apa? Jawabnya cuma satu: Karena yang Anda inginkan di atas TIDAK JELAS, TERLALU LUAS BAHKAN ABSTRAK. Akibatnya, susah menentukan tolok ukur apakah kita sudah mencapainya atau belum.
Anda bilang Anda ingin kaya? Sekaya apa keinginan Anda? Tahukah Anda kapan harus berhenti menginginkan ini dan merasa puas dengan yang sudah Anda miliki/capai? Bisakah Anda bayangkan di benak Anda kekayaan model apa yang Anda inginkan? Bagi satu orang kekayaan 10 juta rupiah itu sudah sangat luar biasa. Tapi bagi orang lain mungkin hitungannya harus M, milyar.
Sementara bagi orang lain lagi semua harta di dunia ini mungkin belum akan bisa memuaskannya. Juga, Anda ingin kaya apa? Kaya uang? Kaya teman? Kaya ilmu?. Lalu, ada orang yang bilang pokoknya mereka hanya ingin hidup senang, karena mereka mengalami banyak sekali kesusahan dan kesedihan dalam hidupnya... sehingga mereka hanya ingin bisa senang).
Kelihatannya keinginan ini simple (sederhana), tapi sebenarnya sangat sulit, karena sangat abstrak. Hidup senang itu hidup yang bagaimana? Ada orang yang senang usil, ada yang senang hura-hura, ada yang senang menolong, ada yang senang ini, ada yang senang itu, dan sebagainya.  Lagi-lagi tidak jelas kan? Dan selama keinginan Anda ini belum jelas, belum spesifik dan konkrit, akan sulit bagi Anda untuk berhasil mencapainya, karena standarnya tidak jelas, dan definisinya terlalu luas.
Maka inilah yang menjadi hambatan sukses terbesar Anda. Ibaratnya, Anda ikut lomba memanah, tapi tidak diberi sasaran yang harus dibidik. Susah kan menentukan kita sudah mengenai target atau belum. Susah pula menentukan siapa pemenangnya.

Kalau Anda ingin sukses, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah
mengetahui apa yang ANDA inginkan. Bukan yang orang tua, teman, atau tetangga Anda inginkan (untuk Anda). Juga, Anda harus tahu DENGAN PASTI APA yang Anda inginkan tersebut. Anda harus mampu membayangkannya di benak (mata pikiran) Anda bentuk spesifik keinginan Anda tersebut. ~   Sri Astuti   ~
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar